LAB7. Router On Stick

kahkahkahkah Postingan kali ini kita masuk dalam materi Router On Stick ..,
nah Router On Stick itu ialah salah satu jenis konfigurasi router dimana sebuah interfaces pysical me-routing traffic antara beberapa VLAN pada network.,, Router interfaces di konfigurasi untuk beroperasi sebagai link trunk dan terhubung dengan sebuah port switch dalam mode trunk,.. Router menunjukan Inter-VLAN routing dengan menerima trafic VLAN yang telah di konfigurasi mode trunk dari switch dan secara routingya antar vlan menggunakan sub-interface.

Keuntunga Router On Stick ini ialah :
1. Implemen yang mudah
2. Tidak butuh layanan Switch layer 3
3. Router menyediakan Komunikasi antar VLAN

Kerugian Router On Stick :
1. Di router terdapat SPOF ( Single Point Of Failure ) → Jika ada yang bermasalah maka jaringannya down.
2. Karna cuma 1 LINK di jadikan beberapa subinterface kemungkinan ada potensi tabrakan.
3.Latensi lebih dari layer 3, karna router masih nerima vlan ( subinterface )

nah lanjut untuk konfigya...

Topology :
Untuk topology Router On Stick urutanya Router - Switch - End device

Mapping kabel :

Konfigurasi :

SW1 = VLAN 10
SW2 = VLAN 20
SW3 = VLAN 30

IP address untuk end device silahkan masukkan sesuai VLAN nya masing2,.. harusya sudah bisa dong wkwk kan cuma masukkan IP doang 555555.,

nah kalo sudah kita masuk ke konfigurasi per Switch ya..go go

SW1(config)#int ran fa0/1-2
SW1(config-if-range)#switchport mode access
SW1(config-if-range)#switchport access vlan 10
% Access VLAN does not exist. Creating vlan 10
SW1(config-if-range)#int ran fa0/3-4
SW1(config-if-range)#switchport mode trunk
SW1(config)#vlan 20
SW1(config-vlan)#exit
SW1(config)#vlan 30


SW2(config)#int ran fa0/10-11
SW2(config-if-range)#switchport mode access
SW2(config-if-range)#switchport access vlan 20
% Access VLAN does not exist. Creating vlan 20
SW2(config)#int ran fa0/1-3, fa0/24
SW2(config-if-range)#switchport mode trunk
SW2(config)#vlan 10
SW2(config-vlan)#exit
SW2(config)#vlan 30

SW3(config)#int ran fa0/10-11
SW3(config-if-range)#switchport access vlan 30
% Access VLAN does not exist. Creating vlan 30
SW3(config-if-range)#int ran fa0/1-2
SW3(config-if-range)#switchport mode trunk
SW3(config)#vlan 10
SW3(config-vlan)#exit
SW3(config)#vlan 20

nahhh jika udah di konfig untuk switch nya maka kita konfig untuk Router nya .. went went

Router(config)#int g0/0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#int g0/0.10
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10
Router(config-subif)#ip add 192.168.10.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#int g0/0.20
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 20
Router(config-subif)#ip add 192.168.20.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#int g0/0.30
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 30
Router(config-subif)#ip add 192.168.30.1 255.255.255.0

Agar inter-vlan routing dapat berkomunikasi maka pasang di subinterface agar router bisa membaca VLAN.

nah jika sudah selesai konfig ya lakukan ping sesama PC atau PC ke Server ..

oke gant sekian untuk blog kali ini harusya bisa lah kan..,kwkw
kalo masih kurang paham silahkan tinggal kan komen anda gant..
 pay pay^-^

Link Soal Disini







Comments